Assesment

Saya ini orang Indonesia banget. Rasanya susaaaaaaaah kalau mau ngomong yang enggak enak tentang orang. Apalagi yang sering beredar di sekitar kita. Rasanya berat banget.

Nah, hari ini saya mau nggak mau mesti memberi penilaian ke orang. Formal. Hitam di atas putih. Kalau orang yang saya nilai punya track record yang baik sih, ya enggak masalah. Tapi kalo kena orang yang ternyata saya enggak puas dengan hasil yang dia tunjukkan ? Serba salah saya. Di satu sisi, ini bakal di-record secara formal. Angka apapun yang saya berikan pastilah berpengaruh ke catatan HR. Di sisi lain, ya gimana ? Itu angka kan nggak turun dari langit.... Korelasinya sangat erat dengan apa yang kita kerjakan dalam setahun ini...

Dan kalau dalam setahun ini kita sendiri tidak berusaha, ya bagaimana orang lain mau berusaha untuk kita ?
Kalau dalam setahun ini kita tidak berjuang untuk diri kita sendiri, ya bagaimana orang mau berjuang untuk kita ? Kalau dalam setahun ini kita tidak menunjukkan niat dan bersungguh-sungguh, ya bagaimana orang bisa berniat dan bersungguh-sungguh untuk kita?

Saya pada akhirnya harus memutuskan. Dan memutuskan itu ternyata nggak bisa pakai hati nurani. Nggak bisa. Kalau hati nurani bilang harus dapat D (upah nulis kata dosen saya) padahal nilainya F, saya harus gimana ? Kasih nilai D ? Dan setelah itu, akan ada banyak orang yang dirugikan ? Saya, udah pasti merasa rugi. Perusahaan juga harusnya rugi. Membayar orang terlalu tinggi untuk apa yang "hanya" dilakukan orang itu.

Gimana yaaa... Saya pribadi merasa tidak suka menilai orang. Saya percaya setiap pribadi itu unik. Semuanya nggak ada yang jelek. Semuanya diciptakan spesial.

Tapi.
Ini kan tempat kerja....
Kita semua dinilai berdasar performance kita.
Nggak peduli tampang kita, keyakinan kita, keluarga kita, partai politik kita, kalau hasil yang kita berikan nggak sesuai dengan yang diharapkan, ya pasti ada konsekuensinya...

Saya sendiri, kalau saja orang yang saya nilai bisa menunjukkan upaya dan kerja keras, saya pasti mau berupaya dan bekerja keras memperjuangkan nilainya. Tidak apa-apa hasilnya di bawah rata-rata. Karena saya tahu dia berproses dan mau berproses. Tapi kalau tidak ada usaha yang ditunjukkan, saya bisa apa???

Saya ini cuma manusia. Punya seribu kelebihan dan sejuta kekurangan. Saya tidak layak menilai orang. Tapi kalau saya harus menilai juga, ya saya minta maaf. Kepada Tuhan saya. Kepada diri saya. Kepada orang yang saya nilai.

Hari ini menjadi pelajaran bagi saya. Upayakan yang terbaik senantiasa. Untuk diri kita. Untuk orang di sekeliling kita. Karena, pada akhirnya, akan selalu ada penilaian. Pertama-tama, dari orang di sekeliling kita. Dan pada akhirnya, dari Tuhan kita.

Selamat menikmati hari ini... :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang suka kuah capcaynya, silakan mengorder di sini...